Program Full Day School (FDS) MTs Negeri Kebumen 1 menyelenggarakan pesantren Ramadan. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu diikuti oleh 127 peserta didik yang berasal dari Kelas 9A, Kelas 8A, Kelas 7A, dan 7B. Pada kesempatan ini, kegiatan pesantren Ramadan digelar dengan tema akhlak al-karimah. Akhlak memiliki kedudukan yang penting dalam ajaran Islam sehingga Nabi Muhammad saw bersabda bahwa “sesungguhnya saya diutus untuk menyempurnakan akhlak.” Sebagai seorang muslim, Nabi Muhammad saw merupakan suri tauladan yang pantas ditiru segala perbuatannya.
“Kita mungkin tidak bisa menyerupai seperti Nabi Muhammad saw, tetapi setiap hari kita harus mengadakan perbaikan diri,” kata Kepala MTs Negeri Kebumen 1, Drs. H. Khoironi Hadi, M.Ed. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa sudah seharusnya siswa MTs memiliki akhlak yang mulia sebagai karakter pribadinya.
Dalam sambutannya, alumnus Pascasarjan Mahisson University Amerika Serikat ini mengatakan bahwa kegiatan pesantren Ramadan dengan menginap di madrasah tidak ubahnya seperti siswa yang belajar di pondok pesantren yang biasa disebut dengan santri. Menurutnya santri berasal dari empat huruf arab yaitu, sin, nun, ta, dan ra. Sin berarti satarul ‘uyub menjaga lisan dan menutupi aib orang lain. Nun berarti nawwir al-qulub atau menerangi hati. Ta berarti taibu ’anil dunub yang mengandung makna bertaubat dari kesalahan atau dosa. Sedangkan ra, berarti riyadhah bi al-akhlak al-karimah, yaitu melatih diri untuk selalu berakhlak karimah.
Suyitman, M.Pd.I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar